Operating System ( OS ) dan Basic Input and Output System ( BIOS ) adalah dua sistem dasar yang mengatur kerja komputer. Kedua sistem ini berada pada lapisan bawah dari Komputer. Meski berada pada lapisan bawah kedua sistem ini sangat dibutuhkan dalam komputer.
Operating System ( OS ) dan BasicInput and Output System ( BIOS ) adalah dua sistem dasar yang mengatur kerja
komputer. Kedua sistem ini berada pada lapisan bawah dari Komputer. Meski
berada pada lapisan bawah kedua sistem ini sangat dibutuhkan dalam komputer.
Seperti yang telah kita ketahui
BIOS adalah sebuah software kecil yang ditanam/disimpan dalam sebuah memory ROM
dengan jenis EPROM atau EEPROM, yang bertugas mengidentifikasi dan mengontrol
perangkat keras atau Hardware yang terhubung pada Motherboard, BIOS juga
merupakan software yang berjalan pada memory yang terdiri dari semua driver
yang meng-interface Hardware ke
Sistem Operasi. Sumber informasi yang diperoleh pada BIOS dapat diperoleh berasal
dari beberapa sumber yaitu :
a.
ROM
Motherboard.
b.
ROM
Card Adapter ( seperti pada Sound Card dan Video Card ).
c.
Di
load ke dalam RAM dari Disk ( Device Driver ).
BIOS ROM Motherboard paling
sering di kaitkan dengan Hardware daripada software, ini karena pada BIOS di
Motherboard diisikan dalam sebuah chip ROM pada Board, yang berisi driver
Software awal yang diperlukan untuk membuat sistem dapat berjalan. Bisa di
katakan BIOS adalah Software yang mampu mengendalikan Hardware secara langsung
karena pada BIOS terdapat informasi – informasi pengalamatan pada Hardware dan
Drivernya biasanya pengalamatan tersebut dikenal seperti IRQ ( Interupt Request
).
Sedangkan Sistem Operasi adalah
sebuah perangkat lunak ( Software ) sistem yang dapat mengatur dan
mengendalikan perangkat keras ( Hardware ). Sistem Operasi tidak dapat langsung
mengendalikan perangkat keras tanpa ada informasi yang diperoleh dari BIOS.
Hubungan BIOS dan OS tergambar
dalam bagan di bawah ini :
Pada gambar di atas BIOS
memiliki tingkatan paling bawah setelah Hardware dan OS memiliki tingkatan di
atas BIOS, sedangkan Program Aplikasi dapat bekerja sesuai dengan instruksi
yang terdapat pada Operating System. Misalnya
pada Program Aplikasi ingin menggunakan peralatan yang di hubungkan pada
Motherboard. Contohnya Printer, maka program aplikasi tidak bisa meminta secara
langsung pada hardware tetapi aplikasi memerintahkan untuk meminta pada Operating System, kemudian Operating System meminta ke BIOS dengan
menggunakan Driver yang dimilikinya. Intinya BIOS juga memiliki fungsi
bertindak sebagai perantara dari OS, dan tugas OS memberikan kemudahan –
kemudahan kepada user dalam penggunaan komputer. Dengan adanya BIOS, OS dapat
mengontrol, penyimpangan data, input, output dari suatu perangkat ke perangkat
lainnya.
Sekian materi yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat....
Ketentuan Berkomentar :
1. Link Aktif tidak akan Di tampilkan.
2. Gunakan fasilitas Name/URL untuk menempatkan link anda
3. Dilarang berkomentar diluar topik artikel ( sara, pornography, provokasi dan promosi produk )
4. Dilarang komentar spam
5. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
Selamat Berkomentar ... :) EmoticonEmoticon