6 Sumber dalam Kebahagiaan

6 Sumber dalam Kebahagiaan

kebahagiaan merupakan hal mutlak yang ingin dimiliki oleh setiap umat manusia, kebahagiaan merupakan sebuah perasaan yang positif dan menggairahkan, yang setiap manusia bisa rasakan dari hatinya yang terdalam. Banyak orang berusaha mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang salah dan justru berakhir dengan kehidupannya yang jauh lebih menderita dari sebelumnya.

Saya rasa anda semua setuju bahwa kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme, seperti : mengendarai mobil mewah atau memiliki jabatan/gelar yang prestisius (meskipun hal-hal tersebut dapat membawa kesenangan pada hidup anda).

Kebahagiaan pun tidak tergantung pada orang lain, seperti anda memiliki orang-orang yang penting di dalam hidup anda (meskipun cinta kasih dan kehadiran orang-orang tersebut dapat menambah keceriaan).

Kebahagiaan pun tidak tergantung pada sesuatu hal yang terjadi, sebagai contoh : jika anda tetap tinggal di tempat, akan menjadi baik dan jika anda pergi meninggalkan tempat, akan menjadi tidak baik.

Kebahagiaan bukan untuk ditemukan di mana-mana di dunia luar, namun kebahagiaan padahal berada di sekitar lingkungan kita, berikut ini merupakan 6 Sumber dalam Kebahagiaan :

1. Amal Shalih

suatu perbuatan yang baik dimana kita melakukan hal - hal positif secara kreatif. Amal di artikan sebuah proses. Amal shaleh dapat diartikan sebagai sebuah proses yang baik sehingga menghasilkan sesuatu yang baik. Memperbanyak Amal Shaleh berarti banyak jalan / cara yang baik ( Halal ) untuk memperoleh suatu yang baik.

     2. Istri Shalihah

Semua Pria pasti mendambakan Seorang muslim wanita yang saleh begitupun bagi Admin sangat mendambakan , yang pada ketika membangun mahligai rumah tangga maka yang menjadi dambaan dan cita-citanya adalah agar kehidupan rumah tangganya kelak berjalan dengan baik, dipenuhi mawaddah wa rahmah, sarat dengan kebahagiaan, adanya saling ta‘awun (tolong-menolong), saling memahami dan saling mengerti. Dia juga mendamba memiliki istri yang pandai memosisikan diri untuk menjadi naungan ketenangan bagi suami dan tempat beristirahat dari ruwetnya kehidupan di luar. Ia berharap dari rumah tangga itu kelak akan lahir anak turunannya yang saleh yang menjadi qurratu a‘yun (penyejuk mata) baginya.

     3. Rumah yang Luas

Memiliki Rumah adalah impian semua orang, Tempat tinggal adalah kebutuhan primer bagi manusia, Memiliki Rumah yang luas akan mengahadirkan rasa tenang, bahagia dan nyaman. Bayangkan saja jika rumah kita sempit dan anggota keluarga tidur di tempat yang sama, tentu tidak nyaman. Luas dan nyaman tentu sangat relatif antara saya dan teman-teman. Namun menurut saya, rumah yang nyaman itu paling tidak memilik 4 kamar tidur (1 kamar suami istri, 1 kamar anak laki-laki, 1 kamar anak perempuan dan 1 kamar untuk tamu), memiliki kamar mandi yang cukup, memiliki dapur, halaman depan dan tempat parkir juga halaman depan untuk berkumpul dengan keluarga. Dan akan lebih baik jika ada kolam renangnya.hahahaha

     4. Penghasilan yang baik

Penghasilan merupakan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh dari hasil usaha kita bekerja, yang dapat di gunakan untuk konsumsi dan menambah kekayaan. Alangkah bahagianya ketika kita memiliki penghasilan yang Khalal lagi berlimpah kepada kita, yang dapat di gunakan untuk berbagai macam keperluan.

     5. Akhlak yang baik dan penuh kasih kepada sesama

akhlak yang baik merupakan tingkah laku yang terpuji yang merupakan tanda ketotalan seseorang dalam berperilaku sesuai dengan norma dan nilai - nilai yang di harapkan oleh masyarakat. Akhlak yang baik dilahirkan berdasarkan sifat-sifat yang terpuji. Orang yang memiliki akhlak terpuji ini dapat bergaul dengan masyarakat luas karena dapat melahirkan sifat saling tolong menolong dan menghargai sesamanya.

     6.Terhindar dari impitan utang dan sifat boros

Di dalam kehidupan sehari-hari ini, kebanyakan manusia tidak terlepas dari yang namanya hutang piutang. Sebab di antara mereka ada yang membutuhkan dan ada pula yang dibutuhkan. Demikianlah keadaan manusia sebagaimana Allah tetapkan, ada yang dilapangkan rezekinya hingga berlimpah ruah dan ada pula yang dipersempit rezekinya, tidak dapat mencukupi kebutuhan pokoknya sehingga mendorongnya dengan terpaksa untuk berhutang atau mencari pinjaman dari orang-orang yang dipandang mampu dan bersedia memberinya pinjaman.


Demikianlah 6 Sumber dalam Kebahagiaan, semoga Artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua.....

Author : Muhammad Azhari

ADMIN

Share this

Related Posts